Peringati Maulid Nabi, Rutan Purbalingga Gelar Pengajian

    Peringati Maulid Nabi, Rutan Purbalingga Gelar Pengajian

    Purbalingga - Maulid Nabi memiliki makna yang istimewa bagi umat Islam. Selain untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Maulid Nabi sering dijadikan momentum yang tepat untuk merenung dan merefleksikan diri, terhadap kecintaan kepada Rasulullah.

    Masih dalam suasana Maulid Nabi, jamaah Masjid At-Taubah Rutan Purbalingga Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah mendapatkan materi tentang sejarah dan sikap serta sifat Nabi Muhammad.

    Ustadz Budyawan menerangkan bahwa umat Islam apabila cinta dengan nabinya, maka sudah sepantasnya tahu tentang seluk beluk kehidupan Rasulullah.

    “Kita kalau mengaku cinta Nabi dan ingin mendapatkan syafaat nya, paling tidak kita harus tahu tentang Nabi, ” katanya.

    Ia juga memberikan contoh kebiasaan Rasul yang bisa dilakukan oleh para jamaah, misalnya bangun di sepertiga malam lalu mengambil wudhu dan mendirikan sholat tahajud.

    “Kemudian membaca Al-Quran dan beristighfar sebelum subuh. Bagaimana dengan kita? Istighfar sebelum subuh itu waktu yang sangat istimewa, nikmat, ” terangnya.

    Bila umat muslim memahami kebaikan-kebaikan dari sunnah nabi maka akan sangat terasa nikmatnya, karena ganjaran yang didapat sangatlah besar.

    Untuk itu sudah seharusnya kita terus berusaha mengikuti akhlak Rasulullah untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, agar kita mendapatkan rida dan ampunan dari Allah SWT.

    kemenkumham rutanpurbalingga
    Ari Setiawan

    Ari Setiawan

    Artikel Sebelumnya

    Pembinaan Kemandirian, Rutan Purbalingga...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Purbalingga Gelar Senam Rutin Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami